Pak Lurah: Jangan Ada Anak Sekolah yang Celananya Bolong

Peserta PKH antusias mendengarkan paparan Kepala Desa Cilibur (19/4) - Foto: Akmari

WARTA CILIBUR – Kepala Desa Cilibur Kecamatan Paguyangan Kabupaten Brebes, Tohimin siap membantu peserta Program Keluarga Harapan (PKH) yang sebelumnya masuk kepersertaan kemudian keluar karena tidak lagi masuk dalam kategori kepesertaan PKH, Rabu (19/4).

Hal tersebut disampaikan dalam kegiatan sesi pertemuan keluarga penerima manfaat Program Keluarga Harapan di kelompok Dukuh Ciklenteng Desa Cilibur.

“Kami selaku pemerintah desa siap memberikan bantuan kepada keluarga yang semula mendapatkan bantuan PKH tetapi tidak lagi karena sudah tidak punya kategori anak balita atau anak sekolah berupa pemberdayaan masyarakat agar bisa mandiri dan tidak kembali miskin,” katanya.

Menurutnya, program pemberdayaan masyarakat bisa didanai dengan Dana Desa.

“Bantuan yang diberikan bisa berupa pelatihan-pelatihan sampai modal usaha untuk pribadi maupun kelompok dengan memanfaatkan bahan-bahan makanan atau kerajinan lokal,” tambahnya.

Pihaknya berharap semua peserta PKH memanfaatkan dana yang diterima dengan baik agar dapat bermanfaat bagi setiap peserta yang menerima.

“Jangan sampai dana yang diterima digunakan untuk hal yang tidak penting. Kami tidak mau ada anak sekolah sepatunya rusak, celananya bolong padahal orangtuanya dapat bantuan dari pemerintah. Jika ketahuan kami akan kordinasi dengan pendamping agar diberi sanksi atau dihentikan bantuannya,” tegas Tohimin.

Sementara salah satu Pendamping PKH wilayah setempat, Hikmawati, S.Pd mengatakan, meskipun Program Keluarga Harapan termasuk program jangka panjang, namun kepesertaan PKH tidak akan bersifat permanen.

“Kepesertaan penerima bantuan PKH selama 6 tahun selama mereka masih memenuhi persyaratan yang ditentukan, apabila tidak ada lagi persyaratan yang mengikat maka mereka harus keluar secara alamiah (natural exit),” katanya.

Sementara untuk peserta PKH, lanjut Hikmawati, yang tidak keluar alamiah, setelah 6 tahun diharapkan terjadi perubahan perilaku terhadap peserta PKH dalam bidang pendidikan, kesehatan dan peningkatan status sosial ekonomi lainnya.

“Rumah tangga yang lulus (graduasi) direkomendasikan untuk menerima program perlindungan sosial lainnya,” pungkasnya. (akmari/her)

sumber: cbmnews[dot]net

KONTAK KAMI!
Jika ada pertanyaan, saran, promosi atau hal-hal yang bisa menambah wawasan, informasi atau peristiwa di warga, silahkan hubungi kami melalui email desacilibur@gmail.com atau bisa melalui komentar yang tersedia dibawah ini